Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Karenanya jika bersin kemudian memuji Allah, maka wajib yang mendengar untuk mentasymitnya (mengucapkan yarhamukallah).
Adapun menguap, itu dari setan. Maka tahanlah semampunya. Jika sampai berkata ‘haaaaaah’, maka setan akan menertawainya.”
(HR. Bukhari no. 6223)
Mari kita kupas penjelasannya dari sisi medis,
Menguap adalah gejala yang menunjukkan bahwa otak membutuhkan oksigen dan nutrisi. Hal ini terjadi ketika mengantuk, pusing, lesu, dan orang yang sedang menghadapi kematian.
Menguap adalah aktivitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut, sedangkan mulut bukan organ penyaring udara seperti hidung. Jika mulut tetap terbuka ketika menguap, maka bersama udara akan masuk berbagai jenis mikroba dan debu.
Karenanya adab Islam mengajarkan agar kita melawan “menguap” ini semampunya, misalnya dengan menutup mulut.
Bersin adalah lawan dari menguap yaitu keluarnya udara dengan keras, kuat disertai hentakan melalui dua lubang: hidung dan mulut. Maka akan terkuras dari badan bersamaan dengan bersin ini sejumlah hal seperti debu, haba’ (sesuatu yang sangat kecil, di udara, yang hanya terlihat ketika ada sinar matahari), atau kutu, atau mikroba yang terkadang masuk ke dalam organ pernafasan.
Secara tabiat, bersin datang dari Yang Maha Rahman (Pengasih), sebab padanya terdapat manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh.
Totokjarishanghai.blogspot.com
(Dikumpulkan dari berbagi sumber)
Kuatkan jari, luruskan niat, tebarkan manfaat.
(HR. Bukhari no. 6223)
Mari kita kupas penjelasannya dari sisi medis,
Menguap adalah gejala yang menunjukkan bahwa otak membutuhkan oksigen dan nutrisi. Hal ini terjadi ketika mengantuk, pusing, lesu, dan orang yang sedang menghadapi kematian.
Menguap adalah aktivitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut, sedangkan mulut bukan organ penyaring udara seperti hidung. Jika mulut tetap terbuka ketika menguap, maka bersama udara akan masuk berbagai jenis mikroba dan debu.
Karenanya adab Islam mengajarkan agar kita melawan “menguap” ini semampunya, misalnya dengan menutup mulut.
Bersin adalah lawan dari menguap yaitu keluarnya udara dengan keras, kuat disertai hentakan melalui dua lubang: hidung dan mulut. Maka akan terkuras dari badan bersamaan dengan bersin ini sejumlah hal seperti debu, haba’ (sesuatu yang sangat kecil, di udara, yang hanya terlihat ketika ada sinar matahari), atau kutu, atau mikroba yang terkadang masuk ke dalam organ pernafasan.
Secara tabiat, bersin datang dari Yang Maha Rahman (Pengasih), sebab padanya terdapat manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh.
Totokjarishanghai.blogspot.com
(Dikumpulkan dari berbagi sumber)
Kuatkan jari, luruskan niat, tebarkan manfaat.